Senin, 22 Oktober 2012

Padma Patil

Selain Angelina Johnson, salah satu karakter cewek yang menarik dan patut banget buat dibahas adalah gadis cantik satu ini. Dia adalah kembarannya Parvati Patil. Kalau di film dia barengan Parvati di Gryffindor, tetapi dia aslinya anak Ravenclaw. Kembar bukan berarti harus selalu berada di asrama yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa anak kembar pun pasti sangat berbeda, baik sifat hingga kegemaran mereka. Tidak percaya? Baca deh seperti apa karakter Padma Patil dibawah ini. 

Padma dan Parvati keduanya lahir diantara tahun 1979-1980. Mereka berdua dibesarkan dalam keluarga penyihir. Padma Patil adalah penyihir keturunan India yang sama-sama bersekolah dengan Harry Potter di Sekolah Sihir Hogwarts. Padma masuk ke Hogwarts bersama dengan saudari kembarnya Parvati. Keduanya adalah kembar identik. Ketika di Hogwarts, Padma diseleksi masuk ke asrama Ravenclaw dan menjadi Prefek di tahun kelima masa sekolahnya. Padma juga termasuk dalam anggota Laskar Dumbledore dan bertempur di Pertempuran Hogwarts pada tahun 1998. Padma digambarkan sebagai gadis yang kurang ramah dan lebih suka belajar dibandingkan saudari kembarnya. Kepintarannya ini yang membuatnya masuk ke asrama Ravenclaw. Padma juga seorang prefek di tahun kelimanya, sesuatu yang tidak dicapai oleh saudari kembarnya, membuat Padma lebih dipercaya oleh para guru karena posisinya tersebut. Padma juga lebih pendiam dibandingkan saudari kembarnya Parvati.

Menurut Dean, Padma dan Parvati adalah gadis-gadis paling cantik yang pernah ditemuinya. Keduanya adalah gadis yang sangat menarik dengan rambut hitam panjang dan memiliki keturunan India. Parvati sangat suka mengepang rambutnya, begitu juga dengan Padma sehingga membuat keduanya sangat mirip. Meskipun Padma adalah gadis yang cantik, murid-murid pria tampaknya tidak tertarik padanya (mungkin karena sifatnya yang kurang ramah).

Padma mulai memasuki sekolah pada tahun 1991 dan diseleksi masuk Ravenclaw. Sedangkan saudari kembarnya masuk Gryffindor. Padma berbagi asrama dengan Mandy Blockehurts, Lisa Turpin, Morag MacDougal dan Sue Li. Sepertinya Padma dan Parvati juga sudah mengenal Pansy Parkinson jauh sebelum memulai pendidikan mereka di Sekolah Sihir Hogwarts. Hal ini terlihat dari cara Pansy menyapa keduanya.

Pada tahun keempat Padma bersekolah, Hogwarts menjadi tuan rumah Turnamen Triwizard, dimana para juara yang terpilih dari 3 sekolah akan bersaing satu sama lain dalam memperebutkan Piala Api dan menikmati kemenangan abadi. Biasanya ada tiga orang yang akan terpilih sebagai juara dari sekolahnya ketika nama mereka keluar dari Piala Api, tetapi tahun ini ada empat murid yang terpilih, dua dari Hogwarts: Harry Potter dan Cedric Diggory.

Sebagai tuan rumah Turnamen Triwizard, sudah menjadi tradisi bahwa tiap malam Natal, penyelenggara turnamen harus mengadakan Yule Ball. Padma menghadiri Yule Ball bersama dengan Ron Weasley karena di paksa oleh Parvati (pasangan Harry). Harry yang gagal mengajak Cho Chang, mendesak Parvati untuk membujuk Padma datang ke Yule Ball bersama Ron. Meski awalnya Padma tidak mau, tetapi akhirnya diterima juga karena belum ada yang mengajaknya ke Yule Ball. Padma semakin tidak bersemangat memiliki Ron sebagai pasangannya karena Ron menolak untuk mengajaknya berdansa dan malah menghabiskan malam mencemburui Hermione Granger yang datang ke acara Yule Ball sebagai pasangan Viktor Krum. Sedangkan Harry menghabiskan malam dengan memandangi Cho Chang. Karena Harry dan Ron tidak menunjukkan ketertarikan pada kedua saudara kembar tersebut, keduanya lantas meninggalkan pasangan mereka dan berdansa dengan para murid pria dari sekolah Beauxbaton.

Padma menunjukkan ketertarikannya pada Ron Weasley, ketika Ron menjadi salah satu sandra yang ditenggelamkan di Danau Hitam serta di jaga oleh para Duyung, agar diselamatkan oleh para juara dari tiap-tiap sekolah sebagai tantangan kedua. Padma terlihat beberapa kali berbicara dengan Ron di Aula Besar.

Ketika Padma menjadi  prefek untuk Ravenclaw bersama dengan Anthony Goldstein, teman-temannya harus menjalani kehidupan sekolah dibawah pengawasan penuh Kementrian Sihir yang diwakili oleh Dolores Umbridge sebagai Penyelidik Tertinggi dan juga sebagai Profesor kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Umbridge menolak untuk mengajari para murid cara mempraktekkan sihir untuk melawan ilmu hitam sehingga menyebabkan pemberontakkan terhadap Umbridge.

Padma mendatangi Hog's Head bersama saudari kembarnya untuk mengikuti pertemuan pembentukkan Laskar Dumbledore. Padma juga menandatangani perkamen yang isinya meminta dia (dan juga semua murid yang menandatangani perkamen tersebut) agar tidak membocorkan pembentukan LD. Padma kemudian menjadi anggota LD dan berpartisipasi dalam tiap pertemuan, mempelajari mantra-mantra baru seperti mantra Patronus dan juga Reducto yang sangat dikuasai oleh Padma dan saudarinya. Saking menguasai mantra ini, keduanya dapat menghancurkan benda menjadi debu. Selama ditahun kelimanya bersekolah, sifat pemberontak Padma perlahan-lahan mulai muncul. 

Pada tahun 1996, orang tua Padma dan Parvati awalnya tidak mengijinkan kedua anak mereka kembali ke Hogwarts, meskipun keduanya sudah berusaha meyakinkan orang tua mereka. Walau akhirnya si kembar diijinkan untuk kembali ke Hogwarts dengan berat hati oleh orang tua mereka karena Padma dan Parvati berpotensi untuk diserang. Tahun ini Hogwarts diserang oleh Pelahap Maut, dan LD dipanggil untuk dipersenjatai. Tapi baik Padma maupun Parvati tidak memiliki koin yang mengisyaratkan panggilan kepada mereka sehingga keduanya tidak berpartisipasi dalam pertempuran. Sebagai akibatnya Mr. dan Mrs. Patil bersikeras membawa kedua anaknya pulang sehari setelah pertempuran yang mengakibatkan kematian kepala sekolah Hogwarts, Albus Dumbledore. Padma juga Parvati tidak mengikuti upacara pemakaman Dumbledore karena telah dibawa pulang oleh orang tuanya setelah sarapan pagi.

Pada tahun 1998, Hogwarts berada dalam kendali Lord Voldemort dan para pengikutnya. Para murid dihukum dengan brutal dan diajarkan pelajaran yang tidak pantas, seperti bagaimana menggunakan Sihir Hitam dan bukannya melawan sihir tersebut. Merasakan akan ada pemberontakkan lagi, seperti yang pernah terjadi saat Hogwarts berada dibawah pengawasan Umbridge, Padma dan saudarinya kembali bergabung dengan LD melawan Pelahap Maut yang mengontrol Hogwarts. Tidak seperti sebelumnya, orang tua Padma dan Parvati tidak mencoba melarang anak-anak mereka dan menarik keduanya dari sekolah.

Pada bulan Mei, Harry Potter, Hermione Granger dan Ron Weasley kembali ke Hogwarts setelah menghilang selama setahun demi memusnahkan Horcrux. Dengan kembalinya Harry, LD menjadi lebih kuat dari sebelumnya. Tapi, dengan kembalinya Harry, Pangeran Kegelapan dan Pelahap Mautnya datang untuk mencari Potter. Para staf Hogwarts dan para muridnya menolak menyerahkan Harry tanpa perlawanan, dan sebagai akibatnya, pertempuran pun tak terelakan. Padma berpartisipasi dalam Pertempuran di Hogwarts, bersama-sama dengan saudarinya, dan Dean Thomas. 

Padma juga termasuk salah satu yang berdiri tegar ketika Lord Voldemort membawa jasad Harry Potter dari Hutan Terlarang yang disangka sudah mati. Ketika pertempuran antara Lord Voldemort dan Harry Potter berakhir dengan kekalahan Voldemort, Padma kemudian terlihat duduk bersama Cho Chang, Katie Bell dan Leanne. Tidak diketahui kehidupan Padma setelah ini.

Nama Padma dalam Sansekerta berarti "bunga teratai", yang melambangkan keilahian dan kemurnian. JK Rowling awalnya bermaksud untuk memberi nama depan Padma dan Parvati dengan Ma. Nama belakang keduanya juga dapat dieja menjadi "Patel", yang merupakan versi lain dari nama Patil tetapi dari daerah India yang lain (Gujarat)


Di film adaptasi Tawanan Azkaban, Padma Patil diperankan oleh Sharon Sandhu. Kemudian digantikan oleh aktris Inggris keturunan Bangladesh, Afshan Azad di film-film berikutnya.

Source: Harry Potter Wiki

0 komentar :

Posting Komentar