Asrama favorit nomor satu saya memang bukan Slytherin (Hufflepuff ftw yay) tetapi kalau mau menyeleksi cowok-cowok ganteng, saya tidak akan melewatkan kesempatan untuk memilih siapa saja cowok-cowok tampan dari asrama dengan warna kebesaran hijau dan silver ini. Salah satu cowok ganteng di asrama Slytherin menurut saya adalah Blaise Zabini
Blaise adalah murid seangkatan dengan Harry Potter di Sekolah Sihir Hogwarts. Dia diseleksi masuk ke asrama Slytherin dan kelihatannya berteman dekat dengan sesama teman-teman Slytherin seperti Draco Malfoy dan Pansy Parkinson.
Blaise Zabini adalah anak dari penyihir cantik yang terkenal yang menjadi janda sebanyak tujuh kali sejak tahun 1996. Setiap kematian yang terjadi terhadap para suami dari ibu Blaise sangat mencurigakan dan kematian mereka terjadi setelah mereka meninggalkan Nyonya Zabini serta anaknya kekayaan. Tidak diketahui siapa ayah kandung Blaise dari ketujuh orang dari suami ibunya tersebut. Blaise adalah penyihir berdarah murni, dan dia tidak menyukai "darah pengkhianat" serta orang-orang yang bergaul dengan Kelahiran Muggle. Dia tidak berteman dengan Muggle maupun Kelahiran Muggle.
Pada tahun 1991, Blaise memulai sekolahnya di Sekolah Sihir Hogwarts dan diseleksi masuk ke asrama Slytherin. Karena sifat pendiam Blaise, dia lebih banyak menghabiskan waktu hanya dengan dirinya sendiri dan tidak benar-benar berteman dengan anak-anak Slytherin lainnya, tidak juga dengan teman-teman dari asrama lain yang seangkatan dengannya - mungkin karena dia mencurigai Kelahiran Muggle dan "darah pengkhianat." Tetapi dia tampaknya bergaul dengan Draco Malfoy dan Pansy Parkinson - dia duduk bersama Pansy dan Draco di dalam kereta saat mereka menuju ke Hogwarts - tetapi selain itu, dia tidak pernah disebutkan bergaul dengan kelompok lain.
Blaise adalah salah satu yang menerima undangan dari Profesor Horace Slughorn untuk mengikuti makan siang dengannya di dalam kereta saat perjalanan ke Hogwarts, yang berarti bahwa orang tua Blaise bukanlah Pelahap Maut, karena Slughorn tidak ingin berurusan dengan Pelahap Maut (itulah alasan mengapa dia tidak mau mengundang Theodore Nott untuk bergabung dengan klubnya). Slughorn membentuk kelompok yang berpotensi dengan nama Club Slug yang terkenal saat ia mulai mengajar di Hogwarts. Saat pertemuan Blaise terlihat diam dan tidak ikut dalam pembicaraan seperti biasanya; meskipun dia hanya membuat suara batuk kecil yang menunjukkan "kegelian" ketika Slughorn mengatakan pada anggota klubnya bahwa Harry Potter memiliki kekuatan yang luar biasa. Kelakuan Blaise ini memancing Ginny Weasley untuk menamparnya, dan Slughorn sambil bercanda mengingatkan Blaise untuk tidak membuat Ginny terbakar emosi lagi, mengingat bahwa Ginny dapat merapal kutukan Bat-Bogey Hex (kutukan yang dapat memperbesar lendir, memberikan sayap pada lendir tersebut, dan mengirimkannya untuk menyerang korban). Ketika ditanya tentang keluarganya, Blaise berbicara tentang ibunya dan urutan suami yang telah meninggalkan banyak sekali galleon dalam surat wasiat mereka sebelum mereka meninggal, yang semua kematiannya mencurigakan.
Setelah selesai mengikuti makan siang bersama Club Slug, Blaise kembali ke kompartemen dalam Hogwarts Express dimana Draco Malfoy sedang berbaring dan kepalanya berada diatas pangkuan Pansy Parkinson sementara Pansy membelai rambut Draco. Harry Potter mengikuti Blaise kembali ke kompartemennya dengan mamakai Jubah Gaib dan mencoba mendengarkan percakapan Draco tentang apa yang direncanakannya sepanjang liburan musim panas. Ketika mereka tiba di Hogwarts, Blaise ternyata lulus tes yang diberikan oleh Slughorn, sehingga dia terus menerima undangan ke Club Slug setelah tahun ajaran dimulai. Dia tampaknya tidak menghargai keinginan yang tinggi terhadap temannya, jika komentar yang diberikan kepada Draco Malfoy mengindikasikannya, tetapi terlepas dari itu, dia terus menerima undangan dari Club Slug.
Blaise mengikuti tahun ketujuhnya bersekolah di Hogwarts. Karena dia adalah seorang Slytherin berdarah murni. Ketika terjadi evakuasi yang dilakukan sebelum Pertempuran Hogwarts pada 2 Mei 1998, Blaise tampaknya pergi dengan anak-anak Slytherin lainnya ke Ruang Kebutuhan.
Blaise kelihatannya adalah orang yang sombong, yang memandang rendah seseorang atau sesuatu, meskipun dia jarang menunjukkan sifatnya itu secara langsung. Dia memberikan reaksi menghina dengan terbatuk ketika Profesor Slughorn memuji bakat Harry Potter, dan ketika Slughorn mengatakan bahwa Blaise tidak boleh membuat Ginny Weasley marah, hal ini membuat Blaise merasa terhina. Dia juga menghina sebagian dari sesama anggota Slug Club dan undangan pesta itu sendiri, meskipun dia tetap menghadiri udangan pesta tersebut dan kelihatannya tidak terlalu menghormati Draco. Pansy Parkinson menyatakan bahwa Blaise sangat sulit disenangkan dengan cara romantis, ketika dia menemukan bahwa Blaise menganggap Ginny menarik, Blaise mengatakan bahwa dia tidak akan pernah menyentuh "darah pengkhianat seperti Ginny," yang membuat Pansy tertawa dan yang menunjukkan bahwa Blaise tidak menyukai Muggle, Kelahiran Muggle, dan mereka yang bergaul dengan penyihir yang bukan darah murni. Meskipun demikian, dia juga tidak tertarik dengan para pengikut Lord Voldemort. Dalam sebuah percakapan, dia mengejek ayah Draco yang adalah seorang Pelahap Maut. Tampaknya Blaise sangat sombong, bahwa dia kurang lebih adalah orang yang acuh tak acuh dan suka meremehkan orang lain, tanpa memandang status orang yang diremehkan.
Blaise adalah nama Prancis yang diambil dari kata Latin blaesus, "lipsing". Dalam mitologi Blaise adalah tutor dan kemudian penulis biografi Merlin - yang membuat nama ini adalah nama yang sesuai untuk seorang penyihir. Nama yang sama yang terkenal adalah Blaise Pascal, matematikawan dan filsuf asal Prancis. Juga, Blaise Castle adalah nama kastil abad sembilan belas di Bristol, Inggris, yang sering dijuluki "tempat terindah di Inggris".
Nama belakang Zabini adalah nama Italia, menandakan bahwa Blaise memiliki keturunan Italia.
Blaise Zabini diperankan oleh aktor Inggris, Louis Cordice
Source: Harry Potter Wiki
0 komentar :
Posting Komentar