Minggu, 28 April 2013

Pansy Parkinson

Di Harry Potter world, saya memiliki love and hate feeling dengan Pansy Parkinson. Saya merasa dia gadis yang sangat cantik, tapi juga menjengkelkan disaat yang bersamaan. Sama seperti perasaan saya pada Draco Malfoy. Kenapa saya menyukai Pansy? Saya memang cenderung lebih menyukai karakter Antagonis di bandingkan karakter Protagonis. Saya merasa bahwa biasanya para pemeran Antagonis lebih cantik atau lebih tampan sebut saja, Tom Riddle (jaman masih muda), Draco, Blaise, Loki (The Avengers), Cato (The Hunger Games) dst. Dan biasanya pemeran Antagonis itu lebih menarik untuk dibahas lebih mendalam. Who's with me?



Pansy Parkinson adalah penyihir pada tahun Harry Potter bersekolah di Sekolah Sihir Hogwarts. Pansy diseleksi masuk ke asrama Slytherin dan di tahun kelimanya dia menjadi prefek bersama-sama dengan sahabat dan teman satu asramanya Draco Malfoy. Ditahun yang sama juga dia menjadi anggota Skuad Inkuisitorial (grup yang dibentuk oleh Dolores Umbridge ketika dia menjadi Kepala Sekolah di Hogwarts). Ketika peperangan terakhir pada Pertempuran Sihir Dua pecah di Hogwarts, Pansy berbicara untuk mendukung Harry agar diserahkan pada Lord Voldemort, sehingga membuat banyak teman-teman sekolahnya mengancungkan tongkat padanya untuk membela Harry.


Pansy Parkinson memulai pendidikannya di Sekolah Sihir Hogwarts pada tahun 1991 dan diseleksi masuk ke Asrama Slytherin. Dia segera berteman baik dengan sesama teman Slytherin Draco Malfoy, Vincent Crabbe, dan Gregory Goyle. Pansy juga sangat populer dengan teman-teman perempuannya; Millicent Bulstrode, Tracey Davis, Daphne Greengrass dan teman sekamarnya, bertingkah layaknya pemimpin geng. Pansy dan Draco keduanya sangat jahat dan kuat diantara teman-teman mereka serta menggunakan kelebihan mereka ini untuk mem-bully murid-murid yang lain. Saat kelas Terbang pertama Pansy, yang mana Slytherin bergabung dengan asrama saingannya yaitu Gryffindor, Pansy mengejek Parvati Patil karena membela Neville Longbottom ketika Draco Malfoy membuang Remembrall milik Neville.


Ini adalah titik awal kejahatan-kejahatan Pansy yang lain; selama masa pendidikannya. Sudah tidak terhitung lagi berapa banyak dia mengejek siswa yang tidak disukainya. Selama tahun kedua dia bersekolah, Hogwarts terancam ditutup ketika Basilisk yang tinggal di Kamar Rahasia telah keluar; Basilisk menyerang beberapa siswa Kelahiran Muggle, termasuk diantara mereka Hermione Granger, yang sangat suka diejek oleh Pansy.


Pada tahun 1993, Hogwarts Express diberhentikan dan dimasuki oleh para Dementor untuk mencari Sirius Black. Selama pemeriksaan ini, Harry Potter pingsan dihadapan Dementor dan Pansy adalah salah satu dari murid Slytherin yang mengejek Harry selama tahun pelajaran berlangsung.


Saat pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib, Draco Malfoy diserang oleh Buckbeak, seekor Hippogriff, setelah Draco mendekati Hippogriff tersebut dan menghina hewan itu, padahal Hagrid sudah memperingatkan bahwa menyinggung Hippogriff adalah hal berbahaya. Pansy menangis setelah terjadi penyerangan tersebut dan cukup prihatin untuk mengikuti Draco ke Hospital Wing. Setelah itu, Pansy sering bersikap peduli terhadap luka Draco, yang mana Draco berusaha melebih-lebihkan kecelakaannya tersebut agar mendapatkan perhatian dan berusaha agar Hagrid mendapat masalah dari Kementrian Sihir, yang pada kenyataannya berhasil, dan berakhir pada eksekusi mati terhadap Buckbeak, sehingga membuat Pansy dan teman-temannya senang.


Selama tahun ke-4 Pansy bersekolah, Hogwarts mengadakan Turnamen Triwizard, acara sihir khusus yang menarik banyak perhatian media. Pansy merupakan salah satu dari murid-murid yang memberikan informasi bohong pada penulis Daily Prophet yaitu Rita Skeeter tentang Harry Potter, Rubeus Hagrid, dan Hermione Granger. Salah satu rumor bohong yang disebarkan yaitu bahwa Harry dan Hermione memiliki hubungan cinta yang dirahasiakan. Pansy sangat senang dengan pin Potter Bau yang beredar di sesama murid Slytherin, dan tertawa saat kutukan Densaugeo milik Draco secara tidak sengaja mengenai Hermione ketika Draco dan Harry saling menyerang dengan menembakkan mantra mereka secara bersamaan di koridor sekolah, sehingga menyebabkan gigi depan Hermione tumbuh menjadi ukuran tidak normal.


Pansy menemani Draco ke Yule Ball pada malam Natal, mengenakan jubah berenda merah muda; pada saat itu keduanya kemungkinan sempat terlibat hubungan romantis. Saat mengikuti pesta dansa, Pansy menyatakan kejengkelannya saat melihat pemain Quidditch terkenal dan juga peserta Turnamen Trwizard yaitu Viktor Krum datang dengan Hermione Granger ke pesta dansa tersebut, Pansy lagi-lagi kesal ketika Daily Prophet memuat artikel tentang betapa cantiknya Hermione saat pesta itu. Juga pada tahun tersebut, sedikit sisi lembut dari Pansy terlihat ketika dia secara nyata menunjukkan (meskipun dia kemudian berusaha menyembunyikan sifatnya itu) kesukaan pada Unicorn saat kelas Pemeliharaan Satwa Gaib.


Pada tahun ini juga, Pansy diketahui memakai jam, karena Nifflers pernah berusaha menggigit pergelangan tangannya di salah satu kelas yang diajarkan Hagrid tersebut.


Ditahun kelimanya, Pansy menjadi prefek Slytherin bersama dengan Draco. Saat awal tahun pelajaran ini dia berbagi kereta pengangkut yang ditarik oleh Thestral dengan Draco untuk menuju ke kastil. Ditahun ini juga Kementrian secara resmi menunjuk Dolores Umbridge sebagai Profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Kemudian dalam masa pemerintahannya, Umbridge membentuk sebuah grup yaitu Skuad Inkuisitorial, yang mana Pansy adalah anggota grup ini. Selama Hagrid pergi, Profesor Grubbly-Plank menggantikan posisi Hagrid sebagai pengajar di kelas Pemeliharaan Satwa Gaib. Pada salah satu pelajaran, Draco meniru Hermione dengan mengangkat tangannya dengan bersemangat, yang menyebabkan Pansy tertawa terbahak-bahak, dan kemudian dikagetkan oleh tumpukan tongkat yang mereka pelajari karena tumpukan tongkat tersebut ternyata adalah Bowtruckle. Ketika Hagrid akhirnya kembali ke posisinya sebagai Profesor, Pansy dengan kasar mengatakan pada Dolores Umbridge bahwa sulit untuk memahami Rubeus Hagrid ketika Hagrid berbicara dan bahwa semua siswa membenci pelajarannya.


Saat pertandingan Quidditch tahun itu, Pansy mengarahkan teman-teman Slytherin-nya untuk bernanyi ‘Weasley adalah raja kami’ untuk mengejek Ron Weasley, dan juga para pemain Gryffindor. Pansy berusaha mengganggu ketenangan Harry sebelum pertandingan dengan mengatakan padanya bahwa C. Warrington berencana menjatuhkan Harry dari sapunya, meskipun Harry terpengaruh tapi kemudian membantah dengan mengatakan bahwa bidikan Warrington sangat menyedihkan sehingga Harry khawatir bahwa yang dibidik adalah orang yang ada disampingnya. Kemudian di tahun ini juga, ketika Pansy melihat Harry dan Cho Chang pergi berkencan, Pansy menyinggung mereka berdua, dengan mengungkit kenangan Cedric Diggory yang telah meninggal. Dengan menyinggung seperti itu Pansy mungkin saja iri dengan hubungan percintaan, ini menunjukkan fakta bahwa dia tidak pernah berhubungan serius dengan Draco.


Ketika Laskar Dumbledore berusaha kabur dari Ruang Kebutuhan kemudian pada tahun yang sama, Pansy mencari anggota perempuan LD di toilet perempuan dan menggambil daftar nama mereka sebagai bukti. Pansy dan anggota lain Skuad dimantrai saat pemberontakan siswa setelah kepergian Fred dan George Weasley dari Hogwarts; Pansy tidak dapat mengikuti beberapa kelas saat masa penyembuhan dari kutukan yang membuat dia ditumbuhi sepasang tanduk.

Pada tahun 1996, dalam perjalanannya ke Hogwarts di tahun keenam Pansy bersekolah, Pansy duduk di dalam kompartemen yang sama dengan Draco, Blaise Zabini, dan beberapa siswa Slytherin lainnya. Draco merebahkan kepalanya di pangkuannya, dan Pansy membelai rambut Draco sambil tersenyum, layaknya dia gadis paling beruntung di dunia. Meskipun dia kesal dengan kata-kata Draco yang mengatakan bahwa Draco mungkin tidak akan kembali ke Hogwarts di tahun ketujuhnya nanti, Pansy tampak terkesan dengan keterlibatan Draco yang telah memiliki Tanda Kegelapan dan bergabung dengan Pelahap Maut. Harry memiliki kesan bahwa hubungan Pansy dan Draco nampak lebih dekat dari sebelumnya pada tahun keenam mereka. Ketika kereta berhenti Pansy mengulurkan tangannya agar Draco menggandengnya turun dari kereta, tetapi Draco menolaknya dan menyuruh gadis itu pergi duluan karena dia ingin memeriksa sesuatu untuk membuktikan bahwa Harry sedang memata-matainya.

Pada Pesta Selamat Datang tahun ini Albus Dumbledore mengumumkan bahwa Severus Snape akan mengambil alih kelas Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Pansy, bersama dengan para siswa Slytherin lainnya, berteriak dan bertepuk-tangan karena pengumuman tersebut, kecuali Draco yang masih memikirkan keputusannya untuk bergabung dengan Pelahap Maut. Juga untuk kelas Ramuan tahun ini, Horace Slughorn menggantikan posisi Snape setelah Snape menjadi Profesor Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Kemudian di tahun yang sama, setelah Harry mengetahui bahwa Draco-lah orang dibalik kecelakaan yang dialami oleh Katie Bell, Harry mencelakai Draco dengan mantra Sectumsempra. Setelah mendengar berita kecelakaan Draco, Pansy bergegas mengunjunginya di Hospital Wing, dan ‘tidak punya waktu untuk mengata-ngatai Harry lebih buruk lagi’. Pada akhir tahun pelajaran Albus Dumbledore di bunuh oleh Severus Snape dan para murid menghadiri pemakamannya dimana Dumbledore dikubur di samping Danau sekolah.


Pada tahun terakhir Pansy di Hogwarts, Lord Voldemort secara tidak langsung mengontrol sekolah lewat Severus Snape sebagai kepala sekolah dan Amycus serta Alecto Carrow sebagai Profesor. Sebagai siswa Slytherin, dan terlebih lagi, sebagai Darah Murni, Pansy mungkin adalah salah satu siswa yang disukai dan tidak menerima hukuman brutal serta tidak adil oleh para Profesor yang jahat.

Pada bulan Mei tahun 1998, Lord Vodemort mendekati sekolah dengan para Pelahap Maut-nya, dan menawarkan orang-orang di dalam kastil Hogwarts kesempatan untuk menyerahkan Harry Potter padanya untuk ditukar agar dia tidak berselisih dengan mereka semua. Pansy satu-satunya yang berdiri dengan tujuan melakukan hal tersebut. Sebagai hasilnya para siswa dari Gryffindor, Hufflepuff, dan Ravenclaw menunjuk tongkat mereka padanya, dan Profesor McGonagall membubarkan asrama Slytherin dari Aula Besar duluan, dimulai dari Pansy.

Pansy meninggalkan Hogwarts dengan teman sekamarnya, dan kemungkinan bukan salah satu dari sedikit murid yang kembali memberikan bala bantuan dengan Profesor Slughorn selama Pertempuran Hogwarts. Malahan, Pansy mungkin termasuk para siswa Slytherin yang dikatakan Voldemort pada Lucius Malfoy bahwa mereka bergabung dengan Voldemort, tetapi Pansy sepertinya takut dengan kemungkinan pertempuran karena dia dengan cepat berusaha menemukan jalan keluar dengan menyerahkan Harry karena ia tidak suka bertempur dengan ketakutan, terluka atau terbunuh saat bertempur.

Pansy sering melontarkan komentar sinis atau memotong pembicaraan siswa Gryffindor sering menjadi korbannya, seperti mengolok-olok rambut Angelina Johnson yang dikepang dengan suara keras sambil berkata bahwa siapa yang mau terlihat seperti ada cacing yang keluar dari rambutnya. Dia bahkan cukup tidak berperasaan karena menghina Cedric Diggory yang telah meninggal, dengan berteriak pada Cho ketika gadis itu pergi berkencan dengan Harry pada tahun 1996: “Aku tidak terlalu yakin dengan seleramu... setidaknya Diggory lumayan tampan!” Pansy memiliki kecenderungan untuk meneriakkan penghinaannya dengan suara keras, agar banyak yang memberikan perhatian dengan menertawai objek atau orang yang dihinanya.


Pansy mungkin tidak terlalu pintar, setidaknya dalam pergaulan (secara akademik, dia adalah seorang prefek), seperti yang pernah digambarkan oleh Hermione tentang Pansy ‘lebih tolol daripada troll yang gegar otak’, meskipun komentar ini mungkin karena Hermione tidak menyukai Pansy. Pansy juga cenderung agak dramatis, karena ia memberikan reaksi berlebihan saat Draco Malfoy menderita cedera dan dengan keras menyalahkan mereka yang dianggapnya harus bertanggung jawab. Pansy juga suka bergosip, terutama menyebarkan rumor tentang orang-orang yang tidak disukainya, seperti ketika dia berbohong kepada Rita Skeeter bahwa Hermione Granger mungkin menggunakan Ramuan Cinta untuk memikat pria seperti Viktor Krum dan Harry Potter.

Dilihat dari rasa senang yang ditunjukkan Pansy saat Blaise Zabini mengeluarkan komentar pedas tentang Ginny Weasley yang berbunyi ‘darah pengkhianat kotor’, pergaulannya dan prasangka dengan Draco Malfoy, dan sikap mental yang ditunjukkan sebelum Pertempuran Hogwarts, ia merupakan kebanyakan Darah Murni yang merendahkan Muggle, Kelahiran Muggle, dan Darah Pengkhianat.

Pada tahun ketiganya bersekolah dan seterusnya, Pansy mengambil kelas Pemeliharaan Satwa Gaib bersama dengan Harry Potter, Ron Weasley, dan Hermione Granger dan sesama siswa tahun ketiga lainnya. Ia menyukai Unicorn, sama seperti para gadis yang lainnya, tapi dia berusaha menyembunyikan rasa sukanya itu agar tidak terlihat lembut.

Pansy digambarkan sebagai “gadis Slytherin berwajah keras” oleh Harry Potter, dan pada beberapa kesempatan, para siswa menggambarkannya sebagai “wajah pesek”. Tetapi, Pansy tampaknya yakin bahwa dirinya adalah yang paling cantik dibandingkan dengan para gadis yang lainnya, karena dia sering memberikan komentar berisi ejekan tentang penampilan orang lain, seperti Angelina Johnson dan Hermione Granger, tapi ini mungkin salah satu caranya agar dia meresa lebih baik. Setidaknya, Rita Skeeter, menggambarkan Pansy sebagai gadis “cantik dan lincah” dalam artikelnya tentang Hermione.

Pansy tampak memiliki hubungan yang baik dengan Draco Malfoy  saat masa pendidikan mereka di Hogwarts. Keduanya diseleksi masuk ke asrama Slytherin dan sama-sama memiliki sifat yang dominan, keduanya menjadi pemimpin dari asrama mereka. Di tahun ketiganya, Pansy memiliki perasaan suka pada Draco, hal ini ditunjukkan saat Pansy terlalu khawatir dengan cedera pada lengan Draco yang disebabkan oleh Buckbeak pada kelas Pemeliharaan Satwa Gaib, dia lantas buru-buru meninggalkan kelas ke Hospital Wing untuk mengunjungi Draco. Pansy sering terlihat menjilat Draco dengan kata-katanya dan Draco juga tampaknya menikmati perhatian yang diberikan oleh Pansy.

Pada tahun 1994, kemungkinan rasa suka diantara keduanya terbangun, karena keduanya mendatangi Yule Ball bersama. Di tahun kelima mereka, Pansy dan Draco sama-sama dijadikan prefek dari Slytherin, dan keduanya bergabung dalam Skuad Inkuisitorial, Pansy dan Draco adalah sahabat. Pada perjalanan dalam Hogwarts Express di tahun keenam mereka, Pansy dan Draco duduk bersama, dengan kepala Draco berada dalam pangkuannya dan Pansy membelai rambut Draco. Keduanya terlihat sangat dipenuhi rasa sayang, tapi Draco tidak memberitahukan Pansy tentang misi yang diberikan Lord Voldemort pada Draco di tahun itu. Juga, saat Pansy mengulurkan tangannya pada Draco ketika mereka turun dari kereta, Draco menolaknya, mungkin untuk menunjukkan bahwa Draco tidak memiliki perasaan suka pada Pansy meskipun Pansy sangat menyukai Draco. Hubungan persahabatan mereka tetap terjalin sampai setidaknya hingga akhir tahun keenam mereka; setelah Draco dikirim ke Hospital Wing karena kutukan Sectumsempra dari Harry (sekitar Mei, 1997), Pansy langsung mengunjunginya di Hospital Wing.

Setelah Pansy dan Draco menyelesaikan pendidikan mereka, hubungan Pansy dan Draco cenderung merenggang, dan Draco akhirnya menikahi Astoria Greengrass.

Pansy sepertinya tidak bisa bergaul dengan baik dengan siswa yang bukan dari asrama Slytherin, terutama para gadis dari Gryffindor. Saat masa-masa sekolahnya di Hogwarts Pansy sering mengejek atau menyinggung Angelina Johnson, Neville Longbottom, Parvati Patil, Hermione Granger, Harry Potter, hampir semua keluarga Weasley, Cho Chang, dan Cedric Diggory.

Pansy sering mengejek orang lain tentang penampilan fisik mereka, seperti rambut Angelina Johnson atau berat badan Neville Longbottom, tentang kisah cinta mereka, atau tentang keluarga mereka. Pansy juga cenderung merasa bahwa melihat orang lain malu dan sakit hati di depan umum adalah hiburan.

Tidak diketahui apa yang terjadi pada Pansy setelah Pertempuran Sihir Kedua.

Pansy adalah salah satu jenis bunga Violet. Kata itu diambil dari bahasa Perancis pensée, yang berarti “thought” (pikiran)  atau “remembrance” (ingatan). Dalam Mimpi Malam Pertengahan Musim Panas (A Midsummer Night’s Dream) milik Shakespeare, sari dari bunga pansy digunakan sebagai Ramuan Cinta (Love Potion). Dalam cerita rakyat pansy merupakan lambang kekasih yang terpisah. Dalam slang digunakan istilah pansy yang mengacu pada orang yang berisik, atau lemah dan bencong. Wajah kucing Persia rata dan gepeng, sehingga kadang-kadang digambarkan sebagai “pansy face” (wajah banci), dan mungkin saja mengacu pada penampilan Pansy Parkinson. Pan adalah dewa alam liar, hutan, alam, dan sebagainya dari Yunani. Namanya berarti “all” (semua) , tetapi arti sebenarnya dari “Pan” dalam bahasa Yunani Kuno adalah “rustic” (kasar).



Scarlett Byrne adalah pemeran Pansy Parkinson di film Pangeran Berdarah Campuran, Reliku Kematian bagian 1 & 2. Selain Scarlett ada dua pemeran Pansy lainnya yaitu Genevieve Gaunt, memerankan Pansy Parkinson di Tawanan Azkaban, sedangkan di Orde Phoenix, Pansy diperankan oleh Lauren Shotton; meskipun hanya sebagai cameo.


Source: Harry Potter Wiki

Who's your favorite antagonist character? Let me know ^^

1 komentar :

Wulan Soebroto mengatakan...

Dulu aku sebel bgt sama pansy & draco, tp lama kelamaan aku jadi sayang gara2 scarlett sama tom are very nice in real life:'

Posting Komentar