Kamis, 05 September 2013

Ernest Macmillan

Karakter Ernie Macmillan memang bukan karakter favorit saya. Meskipun saya menyukai fakta bahwa dia adalah murid cerdas dan merupakan seorang Hufflepuff. Karena itu, ijinkan saya untuk membahas Ernie dan bagaimana hubungannya dengan Harry Potter.




Ernest “Ernie” Macmillan adalah seorang penyihir berdarah murni yang masuk Sekolah Sihir Hogwarts dari tahun 1991 sampai tahun 1998 dan diseleksi masuk ke asrama Hufflepuff. Secara akademik, Ernie merupakan siswa yang pintar dan bersahabat baik dengan Hannah Abbott serta Justin Finch-Fletchley. Pada tahun 1992, Ernie awalnya mencurigai Harry sebagai Pewaris Slytherin ketika terjadi peristiwa terbukanya Ruang Rahasia di tahun keduanya bersekolah, dan sangat kesal ketika Justin dibuat membatu, meskipun pada akhirnya Ernie mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di tahun kelimanya bersekolah, Ernie menjadi anggota Laskar Dumbledore, sebuah organisasi yang dibentuk dan dipimpin oleh Harry yang tujuannya untuk mempelajari mantra pertahanan. Pada tahun ketujuhnya, Ernie kembali bergabung dengan LD, ketika organisasi ini kembali diaktifkan untuk melawan Pelahap Maut yang saat itu mengontrol Hogwarts dan bertarung pada Pertempuran Hogwarts di tahun 1998. Kehidupannya setelah Pertempuran Sihir Dua, tidak diketahui.

Ernie terlahir dari keluarga berdarah murni yang garis silsilahnya dapat dilacak selama sembilan generasi; Ernie mungkin memiliki hubungan saudara dengan Melania Black nee Macmillan, nenek dari Sirius Black, keluarga berdarah murni, yang keduanya mengarah pada nama keluarganya maupun turunan darahnya. Meskipun sangat bangga dengan status darahnya, Ernie tidak berprasangka buruk terhadap mereka yang memiliki status darah berbeda, malahan ia bersahabat dan menjaga Justin Finch-Fletchley salah satu sahabatnya yang adalah seorang kelahiran-muggle.

Ernie mulai memasuki Sekolah Sihir Hogwarts pada 1 September , 1991. Dia diseleksi masuk ke asrama Hufflepuff yang menjunjung tinggi nilai-nilai seperti kesetiaan dan persahabatan, saat Pesta Selamat Datang, dan langsung berteman dekat dengan sesama murid Hufflepuff Hannah Abbott, Susan Bones, dan Justin Finch-Fletchley.

Ernie Macmillan digambarkan sebagai anak yang berisi dengan rambut pirang. Ketika berkonsentrasi, seperti misalnya dalam pelajaran Apparition, wajahnya akan berubah menjadi pink. Digambarkan sebagai anak berisi menunjukkan bahwa dia merupakan anak yang gemuk, atau setidaknya, lebih gemuk dibandingkan kebanyakan murid, tapi tidak sebesar Crabbe atau Goyle.

Selama tahun keduanya bersekolah, Ernie percaya bahwa Harry Potter merupakan Pewaris Slytherin setelah Harry berbicara Parseltongue dihadapan peserta Club Duel. Harry saat itu berusaha menghentikan ular yang disihir oleh Draco Malfoy ketika ular tersebut hendak menyerang Justin, tetapi Ernie salah mengartikan maksud Harry, dia percaya bahwa Harry sebenarnya justru meminta ular tersebut untuk menyerang Justin. Dia melangkah maju dan melindungi temannya, dia juga menyarankan agar Justin bersembunyi di Ruang Rekreasi mereka. Ernie kemudian mendiskusikan kemungkinan Harry sebagai pewaris Slytherin dengan sesama murid Hufflepuff, mengingat kejadian-kejadian yang terjadi. Dia menyuarakan bahwa menjadi seorang Parselmouth adalah tanda penyihir hitam dan merupakan alasan mengapa Voldemort ingin membunuh Harry; Voldemort tidak ingin ada saingan penyihir hitam lainnya. Sementara itu, Harry, yang ingin sekali menjelaskan pada Justin apa yang sebenarnya ia coba untuk lakukan, menguping diskusi antara Ernie dan teman-temannya serta berusaha meyakinkan Ernie bahwa kejadian di Club Duel tidak seperti itu. Percekcokan antara keduanya tidak menghasilkan apa-apa ketika Ernie mengatakan bahwa Harry membenci keluarga Mugglenya dan kemudian meninggalkan perpustakaan.

Tidak lama kemudian, ketakutan Ernie semakin memburuk ketika Justin dibuat membatu. Dia mediskusikan kejadian tersebut dengan Hannah, yang awalnya ragu-ragu karena Hannah merasa bahwa Harry adalah anak yang baik, tapi kemudian  akhirnya gadis itu menyetujui pendapat Ernie bahwa Harry adalah Pewaris Slytherin.

Tetapi kemudian, Hermione Granger, salah satu sahabat baik Harry, juga dibuat membatu. Hal ini membuat Ernie sadar bahwa Harry tidak mungkin adalah seorang pewaris Slytherin, karena dia yakin bahwa Harry tidak akan sanggup menyakiti Hermione, dan ia kemudian meminta maaf pada Harry didepan umum. Ernie percaya bahwa Malfoy mungkin saja orang dibalik kejadian ini, tapi Harry menolak pemikiran Ernie tersebut tanpa ekspresi, sehingga membuat Ernie dan Hannah melotot.

Di tahun ketiganya bersekolah, Ernie mengambil banyak mata pelajaran yang sama seperti Hermione. Dia pernah memberitahukan Ron bahwa Hermione tidak pernah melewatkan kelas Studi Muggle, meskipun Hermione mengikuti kelas lain yang jam pelajarannya sama dengan kelas Studi Muggle. Ini karena Hermione menggunakan Pembalik-Waktu untuk menghadiri semua kelasnya.

Pada musim panas tahun 1994, Ernie dan keluarganya menonton pertandingan final antara Irlandia dan Bulgaria di Piala Dunia Quidditch. Sementara itu ada Pelahap Maut yang melakukan serangan tiba-tiba, sehingga mengakibatkan terjadinya kericuhan diantara orang-orang yang menghadiri Piala Dunia.

Ditahun keempat ini juga, sekolah Ernie menjadi tempat dilaksanakan Turnamen Triwizard, dia mendukung sesama murid Hufflepuff, Cedric Diggory ketika Cedric terpilih mewakili sekolahnya dan kembali berhenti berbicara dengan Harry Potter yang juga terpilih sebagai wakil sekolah, tetapi masih dibawah umur, karena Ernie merupakan salah satu dari sekian banyak murid Hogwarts yang awalnya percaya bahwa Harry memasukkan namanya kedalam Piala Api. Ernie berusaha meyakinkan teman-teman Hufflepuffnya yang lain agar percaya padanya, tapi mereka sudah tahu harus mendukung siapa.

Ernie juga memakai pin Dukung Cedric Diggory/Potter Bau. Saat turnamen mendekati akhir, Cedric Diggory dibunuh oleh Lord Voldemort, sehingga membuat terkejut semua murid dan juga para staff sekolah. Cedric Diggory merupakan seorang anak dari asrama Hufflepuff dan karena Harry ada bersama-sama dengan Cedric ketika dia terbunuh, Ernie tampaknya melupakan semua pikiran buruk tentang Harry dan percaya dengan perkataan Harry bahwa Voldemort telah kembali, sementara Kementrian tidak mempercayai hal tersebut.

Pada tahun 1995, Ernie menjadi prefek Hufflepuff, bersama dengan Hannah Abbott. Tidak seperti tahun-tahun lalu, dimana ia memiliki pikiran buruk tentang tindakan-tindakan Harry, tahun ini, Ernie percaya pada Harry. Ernie merupakan salah satu dari beberapa siswa Hogwarts yang percaya dengan cerita Harry bahwa Lord Voldemort telah kembali. Dia bahkan mendukung Harry secara terang-terangan di hadapan umum atas tindakan yang Harry lakukan.

Pendeknya, setelah dimulainya semester baru, Ernie bergabung dengan Laskar Dumbledore karena dia percaya terhadap Harry dan karena kecemasannya terhadap Dolores Umbridge, seorang pegawai Kementrian Sihir yang menjadi guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam tapi menolak untuk mengajarkan siswa parktek pertahanan sihir. Ernie percaya bahwa Laskar Dumbledore merupakan hal terpenting yang dilakukan ditahun itu – selain O.W.L.s. di tengah-tengah ujiannya, Ernie belajar delapan hingga sepuluh jam sehari. Dia menjadi menjengkelkan dan membual tentang fakta ini, sehingga dia sering bertanya tentang kebiasaan belajar siswa lain.

Setelah semester berakhir, Ernie merupakan salah satu anggota LD yang mengagalkan penyerangan terhadap Harry oleh Draco Malfoy, Vincent Crabbe, dan Gregory Goyle di Hogwarts Express.

Kerja keras Ernie dan tekadnya dari tahun sebelumnya akhirnya terbayar, karena dia merupakan satu-satunya anak Hufflepuff di angkatannya yang kembali untuk ujian N.E.W.T-level Ramuan, mendapatkan “Exceeds Expectations” pada ujian O.W.L.nya, Menurut Severus Snape, itu merupakan sesuatu yang sangat sulit diraih, Ernie juga mengikuti N.E.W.T-level Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, meskipun Dolores Umbridge adalah guru pelajaran tersebut.

Kemudian ditahun itu Pelahap Maut menyerang Hogwarts, Laskar Dumbledore dipanggil untuk berperang dan Pertempuran di Menara Astronomi pecah, kelihatannya Ernie tidak menerima sinyal di koin LD-nya karena dia meninggalkan Ruang Rekreasi Hufflepuff semata-mata hanya untuk menyelidiki keributan yang didengarnya ketika dia melihat Draco Malfoy, Severus Snape, dan Harry Potter berlari di koridor. Dia menanyai Harry apa yang sedang terjadi, tapi tidak dihiraukan oleh Harry. Dia kemudian mengetahui bahwa Albus Dumbledore telah dibunuh malam itu oleh Snape, dan menghadiri pemakaman Dumbledore beberapa hari kemudian untuk menunjukkan penghormatannya.

Sebagai darah-murni, Ernie bisa kembali ke Hogwarts untuk semester tahun 1997-1998 setelah Kementrian Sihir jatuh ke tangan Lord Voldemort; kehadiran siswa di Hogwarts menjadi hal penting. Tampaknya, sahabat kelahiran-Muggle Ernie, Justin Finch-Fletchley tidak dapat kembali ke sekolah, sedangkan Hannah Abbott kembali. Keduanya bergabung dengan Laskar Dumbledore yang aktif kembali, yang dipimpin oleh Neville Longbottom, Ginny Weasley, dan Luna Lovegood karena ketiadaan Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley, yang pergi untuk berburu Horcrux. Anggota LD menentang propaganda anti-muggle dan Ilmu Hitam yang diajarkan oleh Pelahap Maut yaitu profesor Alecto dan Amycus Carrow. Anggota LD menulis kata-kata pemberontakan di dinding-dinding dan membebaskan murid-murid yang menjalani hukuman, dimana karena hal itu mereka harus dihajar bahkan dimantrai Kutukan Cruciatus.

Pada 2 Mei tahun 1998, Harry, Ron, Hermione kembali ke Hogwarts dan Voldemort yang mendatangi Hogwarts dengan pasukannya. Pertemuan dilaksanakan di Aula Besar, dan ketika Profesor McGonagall mempersiapkan rencana untuk mengevakuasi murid-murid dibawah umur dari sekolah, Ernie menunjukkan keinginannya untuk bertempur melawan Pelahap Maut dengan secara langsung meminta siapa saja yang bersedia untuk tinggal. Permintaannya langsung disambut dengan tepuk tangan oleh para siswa yang memiliki keinginan yang sama.

Selama pertempuran selanjutnya, Ernie, bersama dengan Luna Lovegood dan Seamus Finnigan, datang membantu Harry, Hermione, dan Ron dengan menggunakan Patronus mereka untuk mengusir sekumpulan Dementor. Patronus Ernie adalah babi jantan.

Karena Ernie tidak disebutkan diantara para korban, Ernie sepertinya berhasil selamat dari Pertempuran Sihir Dua. Kehidupannya setelah Hogwarts tidak diketahui.




Pemeran Ernest "Ernie" Macmillan adalah Louis Doyle. Louis memerankan Ernie Macmillan di film adaptasi Harry Potter dan Kamar Rahasia pada tahun 2002 dan kembali tiga tahun kemudian di film Harry Potter dan Piala Api pada tahun 2005

Source: Harry Potter Wiki


Who's your favorite Hufflepuff student? Let me know ^^


0 komentar :

Posting Komentar