Karakter Ernie Macmillan memang bukan karakter favorit saya. Meskipun saya menyukai fakta bahwa dia adalah murid cerdas dan merupakan seorang Hufflepuff. Karena itu, ijinkan saya untuk membahas Ernie dan bagaimana hubungannya dengan Harry Potter.
Ernest “Ernie” Macmillan adalah seorang penyihir berdarah
murni yang masuk Sekolah Sihir Hogwarts dari tahun 1991 sampai tahun 1998 dan
diseleksi masuk ke asrama Hufflepuff. Secara akademik, Ernie merupakan siswa
yang pintar dan bersahabat baik dengan Hannah Abbott serta Justin
Finch-Fletchley. Pada tahun 1992, Ernie awalnya mencurigai Harry sebagai Pewaris
Slytherin ketika terjadi peristiwa terbukanya Ruang Rahasia di tahun keduanya
bersekolah, dan sangat kesal ketika Justin dibuat membatu, meskipun pada
akhirnya Ernie mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Di tahun kelimanya bersekolah,
Ernie menjadi anggota Laskar Dumbledore, sebuah organisasi yang dibentuk dan
dipimpin oleh Harry yang tujuannya untuk mempelajari mantra pertahanan. Pada
tahun ketujuhnya, Ernie kembali bergabung dengan LD, ketika organisasi ini
kembali diaktifkan untuk melawan Pelahap Maut yang saat itu mengontrol Hogwarts dan
bertarung pada Pertempuran Hogwarts di tahun 1998. Kehidupannya setelah Pertempuran
Sihir Dua, tidak diketahui.
Ernie terlahir dari keluarga berdarah murni yang garis silsilahnya dapat dilacak selama sembilan generasi; Ernie mungkin memiliki hubungan saudara
dengan Melania Black nee Macmillan, nenek dari Sirius Black, keluarga berdarah
murni, yang keduanya mengarah pada nama keluarganya maupun turunan darahnya. Meskipun
sangat bangga dengan status darahnya, Ernie tidak berprasangka buruk terhadap
mereka yang memiliki status darah berbeda, malahan ia bersahabat dan menjaga Justin
Finch-Fletchley salah satu sahabatnya yang adalah seorang kelahiran-muggle.
Ernie mulai memasuki Sekolah Sihir Hogwarts pada 1 September
, 1991. Dia diseleksi masuk ke asrama Hufflepuff yang menjunjung tinggi
nilai-nilai seperti kesetiaan dan persahabatan, saat Pesta Selamat Datang,
dan langsung berteman dekat dengan sesama murid Hufflepuff Hannah Abbott, Susan
Bones, dan Justin Finch-Fletchley.
Ernie Macmillan digambarkan sebagai anak yang berisi dengan
rambut pirang. Ketika berkonsentrasi, seperti misalnya dalam pelajaran
Apparition, wajahnya akan berubah menjadi pink. Digambarkan sebagai anak berisi
menunjukkan bahwa dia merupakan anak yang gemuk, atau setidaknya, lebih gemuk
dibandingkan kebanyakan murid, tapi tidak sebesar Crabbe atau Goyle.
Selama tahun keduanya bersekolah, Ernie percaya bahwa Harry
Potter merupakan Pewaris Slytherin setelah Harry berbicara Parseltongue
dihadapan peserta Club Duel. Harry saat itu berusaha menghentikan ular yang
disihir oleh Draco Malfoy ketika ular tersebut hendak menyerang Justin, tetapi
Ernie salah mengartikan maksud Harry, dia percaya bahwa Harry sebenarnya justru
meminta ular tersebut untuk menyerang Justin. Dia melangkah maju dan melindungi
temannya, dia juga menyarankan agar Justin bersembunyi di Ruang Rekreasi mereka. Ernie kemudian
mendiskusikan kemungkinan Harry sebagai pewaris Slytherin dengan sesama murid Hufflepuff,
mengingat kejadian-kejadian yang terjadi. Dia menyuarakan bahwa menjadi seorang
Parselmouth adalah tanda penyihir hitam dan merupakan alasan mengapa
Voldemort ingin membunuh Harry; Voldemort tidak ingin ada saingan penyihir
hitam lainnya. Sementara itu, Harry, yang ingin sekali menjelaskan pada Justin
apa yang sebenarnya ia coba untuk lakukan, menguping diskusi antara Ernie dan
teman-temannya serta berusaha meyakinkan Ernie bahwa kejadian di Club Duel
tidak seperti itu. Percekcokan antara keduanya tidak menghasilkan apa-apa
ketika Ernie mengatakan bahwa Harry membenci keluarga Mugglenya dan kemudian
meninggalkan perpustakaan.
Tidak lama kemudian, ketakutan Ernie semakin memburuk ketika
Justin dibuat membatu. Dia mediskusikan kejadian tersebut dengan Hannah, yang
awalnya ragu-ragu karena Hannah merasa bahwa Harry adalah anak yang baik, tapi
kemudian akhirnya gadis itu menyetujui pendapat
Ernie bahwa Harry adalah Pewaris Slytherin.
Tetapi kemudian, Hermione Granger, salah satu sahabat baik
Harry, juga dibuat membatu. Hal ini membuat Ernie sadar bahwa Harry tidak
mungkin adalah seorang pewaris Slytherin, karena dia yakin bahwa Harry tidak akan sanggup menyakiti
Hermione, dan ia kemudian meminta maaf pada Harry didepan umum. Ernie percaya
bahwa Malfoy mungkin saja orang dibalik kejadian ini, tapi Harry menolak
pemikiran Ernie tersebut tanpa ekspresi, sehingga membuat Ernie dan Hannah
melotot.
Di tahun ketiganya bersekolah, Ernie mengambil banyak mata
pelajaran yang sama seperti Hermione. Dia pernah memberitahukan Ron bahwa
Hermione tidak pernah melewatkan kelas Studi Muggle, meskipun Hermione
mengikuti kelas lain yang jam pelajarannya sama dengan kelas Studi Muggle. Ini karena
Hermione menggunakan Pembalik-Waktu untuk menghadiri semua kelasnya.
Pada musim panas tahun 1994, Ernie dan keluarganya
menonton pertandingan final antara Irlandia dan Bulgaria di Piala Dunia Quidditch. Sementara itu ada Pelahap Maut yang melakukan serangan tiba-tiba, sehingga
mengakibatkan terjadinya kericuhan diantara orang-orang yang menghadiri Piala Dunia.
Ditahun keempat ini juga, sekolah Ernie menjadi tempat dilaksanakan
Turnamen Triwizard, dia mendukung sesama murid Hufflepuff, Cedric Diggory
ketika Cedric terpilih mewakili sekolahnya dan kembali berhenti berbicara
dengan Harry Potter yang juga terpilih sebagai wakil sekolah, tetapi masih
dibawah umur, karena Ernie merupakan salah satu dari sekian banyak murid
Hogwarts yang awalnya percaya bahwa Harry memasukkan namanya kedalam Piala Api.
Ernie berusaha meyakinkan teman-teman Hufflepuffnya yang lain agar percaya
padanya, tapi mereka sudah tahu harus mendukung siapa.
Ernie juga memakai pin Dukung
Cedric Diggory/Potter Bau. Saat turnamen mendekati akhir, Cedric Diggory
dibunuh oleh Lord Voldemort, sehingga membuat terkejut semua murid dan juga
para staff sekolah. Cedric Diggory merupakan seorang anak dari asrama
Hufflepuff dan karena Harry ada bersama-sama dengan Cedric ketika dia terbunuh, Ernie tampaknya melupakan semua pikiran buruk tentang Harry dan percaya dengan
perkataan Harry bahwa Voldemort telah kembali, sementara Kementrian tidak
mempercayai hal tersebut.
Pada tahun 1995, Ernie menjadi prefek Hufflepuff, bersama
dengan Hannah Abbott. Tidak seperti tahun-tahun lalu, dimana ia memiliki
pikiran buruk tentang tindakan-tindakan Harry, tahun ini, Ernie percaya pada Harry. Ernie merupakan
salah satu dari beberapa siswa Hogwarts yang percaya dengan cerita Harry bahwa
Lord Voldemort telah kembali. Dia bahkan mendukung Harry secara terang-terangan
di hadapan umum atas tindakan yang Harry lakukan.
Pendeknya, setelah dimulainya semester baru, Ernie bergabung
dengan Laskar Dumbledore karena dia percaya terhadap Harry dan karena kecemasannya
terhadap Dolores Umbridge, seorang pegawai Kementrian Sihir yang menjadi guru
Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam tapi menolak untuk mengajarkan siswa parktek pertahanan
sihir. Ernie percaya bahwa Laskar Dumbledore merupakan hal terpenting yang
dilakukan ditahun itu – selain O.W.L.s. di tengah-tengah ujiannya, Ernie
belajar delapan hingga sepuluh jam sehari. Dia menjadi menjengkelkan dan
membual tentang fakta ini, sehingga dia sering bertanya tentang kebiasaan belajar
siswa lain.
Setelah semester berakhir, Ernie merupakan salah satu
anggota LD yang mengagalkan penyerangan terhadap Harry oleh Draco Malfoy,
Vincent Crabbe, dan Gregory Goyle di Hogwarts Express.
Kerja keras Ernie dan tekadnya dari tahun sebelumnya
akhirnya terbayar, karena dia merupakan satu-satunya anak Hufflepuff di
angkatannya yang kembali untuk ujian N.E.W.T-level Ramuan, mendapatkan “Exceeds
Expectations” pada ujian O.W.L.nya, Menurut Severus Snape, itu merupakan sesuatu yang sangat sulit diraih, Ernie juga mengikuti N.E.W.T-level Pertahanan Terhadap Ilmu
Hitam, meskipun Dolores Umbridge adalah guru pelajaran tersebut.
Kemudian ditahun itu Pelahap Maut menyerang Hogwarts, Laskar
Dumbledore dipanggil untuk berperang dan Pertempuran di Menara Astronomi pecah,
kelihatannya Ernie tidak menerima sinyal di koin LD-nya karena dia meninggalkan Ruang
Rekreasi Hufflepuff semata-mata hanya untuk menyelidiki keributan yang
didengarnya ketika dia melihat Draco Malfoy, Severus Snape, dan Harry Potter
berlari di koridor. Dia menanyai Harry apa yang sedang terjadi, tapi tidak
dihiraukan oleh Harry. Dia kemudian mengetahui bahwa Albus Dumbledore telah
dibunuh malam itu oleh Snape, dan menghadiri pemakaman Dumbledore beberapa hari
kemudian untuk menunjukkan penghormatannya.
Sebagai darah-murni, Ernie bisa kembali ke Hogwarts untuk
semester tahun 1997-1998 setelah Kementrian Sihir jatuh ke tangan Lord
Voldemort; kehadiran siswa di Hogwarts menjadi hal penting. Tampaknya, sahabat
kelahiran-Muggle Ernie, Justin Finch-Fletchley tidak dapat kembali ke sekolah,
sedangkan Hannah Abbott kembali. Keduanya bergabung dengan Laskar Dumbledore
yang aktif kembali, yang dipimpin oleh Neville Longbottom, Ginny Weasley, dan
Luna Lovegood karena ketiadaan Harry Potter, Hermione Granger, dan Ron Weasley,
yang pergi untuk berburu Horcrux. Anggota LD menentang propaganda anti-muggle
dan Ilmu Hitam yang diajarkan oleh Pelahap Maut yaitu profesor Alecto dan
Amycus Carrow. Anggota LD menulis kata-kata pemberontakan di dinding-dinding
dan membebaskan murid-murid yang menjalani hukuman, dimana karena hal itu mereka
harus dihajar bahkan dimantrai Kutukan Cruciatus.
Pada 2 Mei tahun 1998, Harry, Ron, Hermione kembali ke
Hogwarts dan Voldemort yang mendatangi Hogwarts dengan pasukannya. Pertemuan dilaksanakan
di Aula Besar, dan ketika Profesor McGonagall mempersiapkan rencana untuk
mengevakuasi murid-murid dibawah umur dari sekolah, Ernie menunjukkan
keinginannya untuk bertempur melawan Pelahap Maut dengan secara langsung
meminta siapa saja yang bersedia untuk tinggal. Permintaannya langsung disambut
dengan tepuk tangan oleh para siswa yang memiliki keinginan yang sama.
Selama pertempuran selanjutnya, Ernie, bersama dengan Luna
Lovegood dan Seamus Finnigan, datang membantu Harry, Hermione, dan Ron
dengan menggunakan Patronus mereka untuk mengusir sekumpulan Dementor. Patronus
Ernie adalah babi jantan.
Karena Ernie tidak disebutkan diantara para korban, Ernie
sepertinya berhasil selamat dari Pertempuran Sihir Dua. Kehidupannya setelah
Hogwarts tidak diketahui.
Pemeran Ernest "Ernie" Macmillan adalah Louis Doyle. Louis memerankan Ernie Macmillan di film adaptasi Harry Potter dan Kamar Rahasia pada tahun 2002 dan kembali tiga tahun kemudian di film Harry Potter dan Piala Api pada tahun 2005
Source: Harry Potter Wiki
Who's your favorite Hufflepuff student? Let me know ^^